BIDIK INVESTOR TIMUR TENGAH
PEMPROV NTB melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) akan menggarap promosi investasi ke negara-negara Timur Tengah Kantong-kantong uang pada pemodal di sana tak kalah menggiurkan.”Kita ingn investor-investor Timur Tengah masuk ke NTB, berinvestasi di sektor agro, kata Kepala DPM-PTSP Provinsi NTB,Drs H. L Gta Aryadi, M. Si. Beberapa investor yang mendominasi investasi d ini diantaranya, Perancis sebesar miliar Australia Rp 73,5 miliar.milIar Rusa Rp 49 milIar Selandia Baru Rp 48,7 miliar Malaysia Rp 28.3 milar, India Rp 26,3 miliar, Inggris Rp 25, 8 miliar Korea Selatan Rp 186 miliar dan Negara gabungan sebesar Rp 15,7 miliar “Rata-rata investasi parwisata, perhotelan. Kita ingin investor Timur Tengah berinvestasi di agro,” imbuhnya.
Tercatat pada triwulan 12017 dbanding dengan triwulan 1 2016 (year on year), nilai investasinya di NTB naik hingga Rp 700 miliar. Januari-maret 2017, nilai investasi di NTB terealisasi Rp 26 trilun. Sementara pada periode yang sama tahun 2016 lalu, tercapai sebesar Rp 1,9 triliun. Secara komulatif pada semester I tahun 2017, nilai investasi yang terelasasi di NTB sudah mencapai Rp 4,8 triliun. Dengan target investasi yang dicanangkan oleh BKPM RI sebesar Rp 12 triliun dari NTB Nilai investasi pada semester I tahun 2017 ini yang terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 42 triun lebih, dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 562,1 miliar Tersebar di masing-masing sektor, tambang sebesar Rp 4,182 triliun, pariwisata Rp 498 80 miliar.perdagangan Rp 121,61 mliar, jasa lainnya Rp 52,40 miliar. Industri Rp 3.85 mlar dan sektor perikanan Rp 840 juta. 비트코인 카지노
L Gta menyatakan optimis invetasi di NTB akan tumbuh. Beberapa diantaranya yang mendasari keyakinan tersebut misalnya investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KE) Mandalka, Lombok Tengah yang saat ini juga on progress Vinci investor asal Prancis memiliki komitmen yang sangat kuat untuk menginvestasikan hingga Rp 6 triun membangun sikut motor GP Lalu menyusul rencana investasi pembangunan smelter (pemurnian) oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di Kabupaten Sumbawa Barat, dengan rencana investasinya mencapai Rp 20an triun, hingga lima tahun ke depan secara bertahap. Ditambah lagi investasi raksasa di Kabupaten Lombok Utara, dengan akan dibangunnya Global Hub yang akan menjadi pusat sandam seperti yang ada di Singapura. Pabrik pengolahan ikan di Sumbawa. Ada juga pengembangan Samota, explorasi panas bumi oleh investor Korea, dan investasi di sektor kelautan perikanan oleh investor jepang. (bul)