USAHA HOTEL SEMAKIN SEKSI
MATARAM-Konsep hotel yang terjangkau dan nyaman (budget hotel menjadi salah satu jenis usaha yang sedang digandrungi oleh sejumlah investor yang masuk ke Kota Mataram.”Usaha yang lagi ramai mengurus izin itu ya hotel,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Kota Mataram, Cokorda Sudira Muliarsa, kemarin (3/1).
Menurut Cok, usaha baru jenis hotel berbintang, hotel melati, guest house, hingga kos-kosan sebenarnya sudah mulai ramai sejak tahun 2014 lalu. “Sampai 2017 lalu, jumlah usaha hotel yang tercatat di DPMP2T yakni 122 unit,” jelasnya.
Jangan Langgar Tata Ruang
Dari jumlah itu, yang tersebar di Kecamatan Mataram sebanyak 19 hotel,terdiri dari 4 hotel berbintang dan 15 hotel melati. Kecamatan Selaparang sejumlah 17 hotel, dengan 5 hotel berbintang dan 12 hotel melati. Kecamatan Cakranegara sejumlah 74 hotel, dengan 8 hotel berbintang dan 66 hotel melati. Kecamatan Sandubaya, 1 hotel melati. Kecamatan Ampenan 10 hotel, dengan 3 hotel berbintang dan 7 hotel melati. Sedangkan, 1 hotel melati berada di Kecamatan Sekarbela.”Jumlah hotel tertinggi ada di Kecamatan Cakranegara, yakni 77 hotel.
Sedangkan kecamatan dengan jumlah hotel terendah ada di Kecamatan Sandubaya dan Sekarbela,” terang Cok. Terpisah, Anggota Komisi II DPRD Kota Mataram Misban Ratmaji mengapresiasi peningkatan jumlah usaha hotel di Kota Mataram. “Kita senang, jika banyak investor yang datang. Akan dipastikan jumlah pengangguran pasti akan berkurang,kata Misban.Walau mengapresiasi dengan positif, Misban berharap agar Pemerintah Kota Mataram,tidak melupakan penataan kota jika nantinya akan digunakan sebagai lahan usaha hotel. “Kami harap, pemkot dan dinas terkait bisa melakukan semua itu sesuai dengan aturan yang berlaku,” tandasnya. (cr-tea/r5)
