TAKJUB KEK MANDALIKA
Praya (Suara NTB) – Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengaku takjub dengan perkembangan dan perubahan yang dialami Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Ia menilai perkembangan KEK Mandalika sangat pesat dan di luar perkiraan. Ia pun menegaskan, komitmen pemerintah pusat untuk mendukung penuh pengembangan KEK Mandalika.
‘’Luar biasa progres KEK Mandalika. Jika dibadingkan dengan kondisi satu tahun yang lalu, sekarang KEK Mandalika sudah sangat jauh berubah,’’ ungkap Luhut, saat meninjau KEK Mandalika, Kuta, Kamis, 1 Maret 2018 kemarin.
Saat ini KEK Mandalika masih terus berbenah. Beberapa lokasi memang masih belum sepenuhnya bersih dan masih semrawut. Tapi sesuai dengan penjelasan dari pihak pengelola, semua pengerjaan infrastruktur kawasan bakal tuntas pada September mendatang.
Dengan kata lain, KEK Mandalika sudah siap menerima masuknya investor. Salah satunya, investor asal Qatar yang rencananya akan mengembangkan kawasan wisata elite di dalam KEK Mandalika. Diatas lahan seluas 250 hektar.
Tim dari pihak Qatar juga sudah turun melihat potensi investasi di kawasan Mandalika. ‘’Dengan perwakilan investor Qatar saya sudah sempat ketemu. Timnya juga sudah turun ke kawasan Mandalika. Jadi sudah tidak ada masalah. Tinggal menunggu investor memulai investasi saja,’’ tandasnya.
Selain investor Qatar, tambah Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer, sejauh ini setidaknya sudah ada tujuh investor yang siap membangun di dalam KEK Mandalika. Para investor tersebut pun sudah menandatangi kesepakatan investasi dengan pihak ITDC. Ditargetkan tahun ini kegiatan pembangunan oleh investor tersebut sudah dimulai.
Selain pembangunan hotel dan fasilitas pariwisata lainnya, juga akan ada pembangunan sirkuit internasional di KEK Mandalika nantinya. Kesepakatan investasi pembangunan sirkuit tersebut juga sudah ditandatangi awal tahun kemarin. Antara ITDC dengan investor asal Prancis.
ITDC sendiri dengan menggandeng beberapa pihak, saat ini juga sudah memulai pembangunan Hotel Pullman. Dengan pembangunan hotel tersebut, diharapkan bisa semakin meyakinkan para investor untuk mau berinvestasi di KEK Mandalika.
‘’Beberapa investor ingin kepastian pengembangan KEK Mandalika. Dan, kita sudah mulai membangun Hotel Pullman sebagai salah satu bentuk komitmen kita mengembangkan KEK Mandalika,’’ tandas Abdulbar. (kir)