GILI MAS MASUK TAHAP PEMATANGAN LAHAN
MATARAM Pembangunan Pelabuhan Gili Mas terus didorong agar bisa selesai sesuai dengan target yang telah ditetapkan Kementerian Perhubungan Dermaga terminal baru di Gili Mas akan didesain dengan kedalaman mencapai -14 meter LWS (dibawah permukaan air) sehingga ribuan wisa tawan yang akan datang dengan cruise berukuran besar dapat langsungber sandar di dermaga Termi Gili Mas.”Saat ini proyek pengembangan Terminal Gili Mas,Lombok sedang memasuki tahap pematangan lahan,” kata General Manager Pelindo III Cabang Lembar Made Rusli Suniajaya pada Lombok Post kemarin (5/3) Belum adanya dermaga yang memadai mengakibatkan beberapa kapal cruise yang datang hanya bisa lempar jangkar di tengah laut. Penumpang kapal selanjutnya diantar ke dermaga menggunakan thunder boat. PT PP akan mengerjakan desain dan pembangunan dermaga kapal pesiar dan dermaga peti kemas di Terminal Gili Mas yang merupakan pengembangan dari Pelabuhan Lembar Proyek Pelabuhan Gili Mas yang akan menelan biaya mencapai Rp 1 triliun tersebut diperkirakanan mulai beroperasi “Dengan adanya nanti dermaga ini mampu menampung langsung sandarnya kapal cruise,” ujarnya.
Belum lama ini kapal mewah MV Costa Luminosa singgah di Lombok Pelabuhan Lembar. Karena belum adanya dermaga yang memadai kapal pesiar ini berlabuh di tengah laut. Ini merupakan kunjungan perdana Costa Luminosa kapal yang membawa wisman sebanyak 1.677 orang dengan crew kapal 871 orang.Kapal ini dinahkodai Capt Fava Matteo asal Italia datang langsung dari Singapura tiba di Pulau Lombok melalui Pelabuhan Lembar pada Wita dan melanjutkan perjalanannya pada pukul 22.05 Wib ke Pelabuhan Benoa Bali.
Kapal mewah ini mulai dioperasikan sejak 2008 dan dimiliki oleh perusahaan Carnival Corporation pcl MV Costa adalah hotel berbintang di atas air dengan fasilitas yang dimiliki ada casino, ocean bar, theater, frans halsshow lounge, fitnes, spa, salon,dan kolam renang.
Dengan kunjungan kapal cruise yang kelima di awal tahun ini, Pelabuhan Lembar semakin meningkatkan pelayanan. Terutama meningkatkan fasilitas di area atau lokasi untuk naik turun penumpang wisatawan. (nur/r3)