Pembukaan Rute Lombok – Perth Diharapkan Dongkrak Wisatawan KEK Mandalika
Rencana pembukaan rute internasional Lombok – Perth Australia oleh maskapai AirAsia, akhir Bulan Februari mendatang, disambut para pelaku wisata di daerah ini. Termasuk Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), selaku pengelola kawasan The Mandalika Kuta. Karena dengan adanya rute penerbangan langsung tersebut, diharapkan akan bisa mendongkrak angka kunjungan wisatawan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tersebut.
Terutama wisatawan asal Australia yang juga cukup banyak berkunjung dan berwisata di kawasan The Mandalika Kuta. “Wisatawan asal Australia yang berwisata di kawasan The Mandalika cukup banyak. Kebanyakannya memang datang untuk surfing,” aku Direktur Konstruksi dan Operasi ITDC, Ngurah Wirawan, di Kantor ITDC The Mandalika, Jumat, 18 Januari 2019 kemarin.
Sehingga dengan adanya penerbangan langsung Lombok – Perth tersebut, tentu diharapkan bisa semakin mendongkrak angka kunjungan wisatawan asal Australia. Terutama di kawasan The Mandalika. Pihaknya siap berbenah untuk menyambut para wisatawan asal negeri Kanguru tersebut.
Dari sisi fasilitas, Wirawan menegaskan semua dalam kondisi aman. Tidak ada fasilitas di kawasan The Mandalika yang rusak terkena dampak gempa. Sehingga kawasan The Mandalika sangat aman untuk dikunjungi. “Jika memang dibutuhkan, kita siap berkolaborasi dengan pihak maskapai untuk bagaimana bisa memacu wisatawan agar mau datang ke Lombok. Utamanya lagi ke kawasan The Mandalika,” tandasnya.
LIA Siap
Sementara itu, PT. Angkasa Pura (AP) I Lombok International Airport (LIA) juga menegaskan sudah tidak ada persoalan terkait rencana pembukaan rute penerbangan Lombok-Perth Australia dari sisi bandara. Semua kebutuhan dan fasilitas penunjang untuk pembukaan rute baru tersebut sudah siap.
Hal itu ditegaskan General Manager (GM) PT. AP I LIA, Nugroho Jati di tempat yang sama. Saat bertemu dengan Gubernur NTB dan perwakilan maskapai AirAsia, Nugroho mengaku kalau dari kesiapan pihaknya sudah tidak ada masalah. Appron, runway ataupun fasilitas pendukung lainnya sudah siap.
Begitu juga soal slot time penerbangan masih cukup banyak tersedia. Tinggal soal penyelesaian administrasi saja dengan Kementerian Perhubungan untuk penetapan rute penerbangan internasional. “Kalau dari sisi kami di bandara, tidak ada masalah. Kapanpun penerbangan dibuka, bandara sudah siap,” ujarnya. (kir)
Sumber: Suarantb.com