perizinanpromosi

Bisnis Properti Dilirik Investor Asing

MATARAM-Bisnis properti di NTB kian menjanjikan. Tidak hanya rumah bersubsidi dan komersil saja yang dilirik para developer. Bisnis rumah tahan gempa (RTG) serbaguna juga menggeliat, bahkan mulai dilirik investor asing. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) NTB H Lalu Gita Aryadi mengatakan, potensi bisnis RTG cukup besar. Hal itu terlihat dari banvaknya pihak developer khusus RTG yang hadir untuk menanamankan modalnya di NTB Peluang investasi RTG di NTB ini cukup besar, buktinya ada investor asing dari Jepang akan melakukan investasi di NTB tahun ini, katanya, kemarin (19/7). Produk perusahaan asal negeri sakura ini dikatakannya menjanjikan kualitas. Jepang sebagai salah satu Negara yang kerap dilanda gempa bumi, jelas memiliki pengalaman dalam hal ini.

“Perusahaan dari Jepang ini sudah punya jalan terbang yang banyak, dari segi kualitas ketahanan bangunannya pun tak perlu diragukan lagi,” tuturnya. Sebelum hadir di NTB, perusahaan itu telah lebih dulu melebarkan sayapnya di Jakarta, Surabaya, dan beberapa kota besar di Indonesia. “Mereka akan bangun 2000 unit bangunan di NTB. Semoga peluang investasi ini bisa semakin kuat, ” ujarnva. Ini diharapka bisa berikan pilihan yang beragam. Developer-developer ini bisa bersaing. Pangsa pasar apa yang sedang digandrungi, semua kembali lagi kepada konsumennya, ” jawabnva. Nantinya, tarif RTG ini mulai dari Rp 150 juta. “RTG buatan mereka lebih luas, besar, dan pastinva dibangun dengan bantuan teknologi canggih,” tutupnya. Sebelumnya, Presiden IIDA Group Holdings Yoichi Nishikawa mengatakan, pihaknya telah berinvestasi tidak kurang dari Rp 100 miliar untuk pembebasan lahan. “Tahap pertama sudah mulai dibangun sebanvak 282 unit di Iombok Barat,” katanya.

 

Sumber : Lombok Pos, 20 Juli 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »