KEK MANDALIKA Akan Terapkan Teknologi Canggih
MATARAM-Sebagai resort wisata berkelas dunia, KEK Mandalika akan dilengkapi sistem pengamanan dengan teknologi canggih ramah lingkungan. Sistem itu diberi nama Mandalika Smart Concept. Sistem itu memanfataan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengendalian dan pengawasan. Sistem itu sekaligus mengintegrasikan berbagai sistem di KEK Mandalika. Misalnya, pembangunan infrastruktur seperti, jaringan listrik berbasis energi panel surya (PLTS), fasilitas air bersih, dan pengendalian kebersihan kawasan pantai. Sistem itu juga terintegrasi dengan sistem kontrol sirkuit, mobil listrik berbasis lensolar, hingga cctv di area sirkuit MotoGP. Termasuk menggabungkan jaringan listrik AC dengan jaringan listrik DC, serta penggunaan tetra radio jika jaringan broadband mengalami masalah. Manajemen PT IT DC mempercayakan pembangunan sistem itu kepada PT LEN, BUMN yang memiliki pengalaman internasional pembangunan sistem terintegrasi di bidang telekomunikasi.
Rencana pembangunan Mandalika Smart Concept itu mengemuka dalam pertemuan manajemen PT ITDC dengan Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah, kemarin (15/8). Hadir dalam pertemuan itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu satu Pintu (DPMPTSP) NTB Lalu Gita Ariadi dan Plt Kadis Kominfotik NTB Gde Putu Aryadi Rencana itu disambut baik Wagub Rohmi. Menurutnya pengembangan KEK Mandalika dengan event MotoGP sudah seharusnya didukung infrastruktur berstandar internasional. Hanya saja ia mengingatkan, pembangunan infrastruktur perlu diimbangi dengan pemberdayaan SDM lokal. Warga Iokal harus diberikan pengetahuan dan skill untuk mendukung keberlanjutan operasional dan perawatannya. “Rencana pemanfaatan mobil listrik berbasis lensolar lebih ramah lingkungan, cocok di sejumlah spot wisata sperti gili dan Mandalika,” katanya. Kepala DPMPTSP NTB H Lalu Gita Ariadi menjelaskan, teknologi ramah lingkungan perlu dimanfaatkan di daerah wisata, seperti mobil listrik. Hal itu berguna untuk memudahkan para wisatawan membawa perlengkapan mereka. Gita berharap, setiap investor yang ingin berinvestasi di NTB ikut mensukseskan program zero waste. Para investor diwajibkan memperhatikan dampak pembangunan terhadap ekosistem biota laut. “Kami welcome terhadap investor, namun tetap mengutamakan kelestarian lingkungan,” tegasnya. (ili/r5)
Sumber: Lombok Pos, 16 Agustus 2019