Istri Wakil Presiden Kepincut Tenun NTB

MATARAM-Kualitas kain tenun NTB tidak diragukan lagi. Kini tidak hanya dikembangkan menjadi baju, namun juga berbagai kerajinan yang memiliki nilai jual tinggi. Tenun bisa dibuat menjadi tas, jilbab hingga sepatu. Dengan corak yang khas, tenun NTB banyak diminati pasar. Istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Hj Mufidah pun kepincut. Dalam kunjungannya ke Mataram, dia melihat proses pembuatan kain tenun dari pewarnaan
benang secara alami, pembuatan tenun hingga berbagai produk tenun di stan pameran dalam acara peresmian Balai Kriya, Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) NTB, kemarin (14/8).

SELALU JADI IDAMAN: Ketua Umum Dekranas Hj Mufidah Jusuf Kaila (kiri) didampingi Ketua Dekranasda NTB Hj Niken Saptarini Widyawati (tengah) menyapa salah seorang penenun dari Sumbawa, usai peresmian kantor Dekranasda NTB, kemarin (1418).
Saat berkeliling, dia mengaku kagum dengan berbagai kerajinan yang dibuat masyarakat NTB. Mulai dari tenun, kerjinan bambu, mutiara dan perhiasan dari kerang mutiara. “Bagus sekali, coba tambahkan kain tenun biar lebih awet, kata Mufidah kepada salah satu perajin tas. Selaku Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Mufidah memberikan apresiasi kepada Dekranasda NTB yang membangun balai kriya. Balai itu sangat bermanfaat untuk membina dan mengembangkan produk kerajinan di NTB. Menurutnya. industli kerdjinan kliya merupakan bagian dan ekonomi kreatifyang tumbuh cepat di seluruh daerah. Termasuk NTB yang memiliki potensi besar. Meski demikian, Mufidah mengingatkan, persaingan regional maupun internasional sangat ketat. Diperlukan upaya  nyata untuk mendorong para perajin agar lebih giat lagi dan mampu bersaing di pasaran. Karena perajin skala kecil dan menengah yang memiliki keterbatasan dari segi pemasaran, permodalan, dan manajemen usaha. Maka diperlukan sinergi dari berbagai pihak untuk melakukan pembinaan. “Kerja sama itu penting untuk mengatasi berbagai permasalahan di lapangan, ” katanya. Dia berharap, kantor dekranasda yang baru diresmikan dapat membantu pemasaran hasil produk UKM perajin. Serta menunjangsektor pariwisata dalam penyediaan suvenir. Dia menyarankan pelaku usaha memanfaatkan teknologi untuk promosi.

“Tidak kalah pentingnya memanfaatkan pemasaran online, baik secara mandiri atau melalui market place seperti buka lapak dan shopee dan lainnya,” pungkasnya. Sementara itu, Ketua Dekranasda NTB Hj Niken Sap-    tarini Widyawati mengatakan, keberddaan Suku Sasak Samawa dan Mbojo mempengaruhi corak tenun masing-masing daetah. Semuanya memiliki karakter masing-masing yang menggambarkan keberagaman NTB Sebagian besar tenun NTB masih dibuat secara tradisional. Karena itu dia berharap ada arahan dan bantuan dari dekranas. Harapannya tenun NTB bisa sejajar dengan daerah lain dan diterima di berbagai kalangan. Pascagempa vang mengguncang Lombok, bekranasda NTB menibantu recovery beberapa UKM. Meski demikian hambatan dan tantangan tidak mudah. Namun semangat para pelaku usaha tidak pernah surut.Dalam pertemuan itu, Ketua Umum Dekranas Hj Mufidah Jusuf Kalla memberikan bantuan stimulan kepada pelaku industri kreatif yang terdampak gempa. Yakni, Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur. (ili/r5/r$)

 

Sumber: Lombok Pos, 15 Agustus 2019

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »