Industri NTB Sudah Bisa Buat Cold Storage Lokal
[fsn_row][fsn_column width=”12″][fsn_text]
MATARAM-Pemerintah memperkenalkan tempat penyimpanan berpendingin (cold storage) untuk menyimpan sejumlah komoditas pangan. Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti menyebut, cold storage dimaksudkan agar bahan baku industri sektor pertanian, perikanan, juga peternakan dapat mempertahankan kualitasnya.
Ini sekaligus upaya industrialisasi yang digagas pemprov NTB untuk membantu petani dan nelayan lokal. ”Ini bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi hasil petanian peternakan dan perikanan kita,” ujarnya saat berkunjung ke lokasi produksi cold storage, CV Raja Teknik, Selasa (27/4).
Dikatakan, selama ini permasalahan nelayan adalah kualitas hasil tangkapan yang cepat membusuk. Ini jelas menurunkan harga jual ikan di pasaran. Cold storage diperlukan untuk menyimpan hasil tangkapan agar awet lebih lama. Hal serupa juga berlaku untuk produk pertanian dan peternakan. Dengan adanya simpanan bahan baku inilah, diharapkan stok komoditas bisa tetap terjaga. Tak ada lagi kelangkaan maupun inflasi terkait harga di pasaran.
”Jadi kita tak melulu bergantung musim. Stok bisa dikeluarkan saat harga sedang bagus,” paparnya.
Salah satu yang ditunjukkan, cold storage berkapasitas 150 liter seharga Rp 9 juta belum termasuk pajak. Penyimpanan ini mengonsumsi tenaga listrik rumah tangga (PLN) sekitar 200 watt, dikombinasikan dengan solar cell berkapasitas 500 watt. Saat ini sudah tersedia 10 unit yang siap disebar untuk memancing inovasi pasar. Terpenting tambah dia, cold storage ini merupakan salah satu produk lokal murni buatan NTB. Pemerintah sendiri akan membelinya sebagai salah satu upaya menstimulus ekonomi guna menghidupkan eksistensi UMKM lokal.
”Nanti, kalau skala usaha IKM sudah bagus pasti bisa membeli cold storage secara mandiri,” katanya.
Ismayani, pembuat sekaligus pemilik CV Raja Teknik mengatakan, sejauh ini cold storage buatannya digunakan para pengusaha es krim. Baik skala mikro hingga menengah besar. Cold storage buatannya memiliki tingkat pendinganan yang bisa disesuaikan dengan jenis komoditas yang simpanan. Maksimal mampu mencapai minus 20 derajat celsius. Garansi satu tahun dengan ketahanan lebih dari 10-15 tahun. ”Bisa mendinginkan untuk produk pertanian, maupun membekukan produk olahan ikan maupun daging,” jelasnya.
Kelebihan lain, cold storage miliknya berbeda dengan penyimpanan yang dijual di pasaran. Karena bagian dalam juga bisa menggunakan kipas. Jika terjadi kebocoran, tak perlu dibongkar. Mengganti spare part juga jadi lebih mudah dan cepat. ”Sebagai produk lokal, kita pastikan kualitasnya tak kalah dengan produk serupa lainnya,” ujarnya yakin. (eka/r9)
sumber berita : https://lombokpost.jawapos.com/ekonomi-bisnis/28/04/2021/industri-ntb-sudah-bisa-buat-cold-storage-lokal/
[/fsn_text][/fsn_column][/fsn_row]