BeritaKegiatanTerkini

Bimtek Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Bagi Pelaku Usaha

Mataram-Plt. Kepala DPMPTSP Provinsi NTB Wahyu Hidayat, S.STP., MAP membuka kegiatan Bimbingan Teknis/Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Bagi Pelaku Usaha di Grand Legi Hotel (29/11).

Dengan mengambil tema “Izin Pengeboran dan Pengusahaan Air Tanah (SIPA) Bagi Pelaku Usaha”, peserta acara ini yakni para pelaku usaha di NTB yang bersinggungan dengan izin SIPA. Dan narasumber dihadirkan dari OPD Teknis yakni, Dinas ESDM dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi NTB.

Dalam arahannya Aby Wahyu (sapaan akrab Plt. Kepala DPMPTSP Provinsi NTB) menyampaikan kepada para peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik untuk memperoleh informasi yang up-to-date terkait izin SIPA tersebut.

“Keberhasilan investasi di NTB adalah keberhasilan bapak ibu semua (pelaku usaha) dalam melakukan usaha yang tentunya harus dibarengi dengan kelengkapan perizinan dalam berusaha” ucap Aby Wahyu.

“Segala bentuk kegiatan (pengeboran) yang digunakan untuk kepentingan komersial wajib memiliki izin”

Aby Wahyu menekankan bagi pelaku usaha yang belum memiliki izin pengeboran atau izinnya sudah expired / habis masa berlaku agar mengurus perizinannya untuk kelancaran dalam berusaha. “Legalitas usaha sangat penting untuk kelancaran berusaha bapak ibu sekalian”

Aby Wahyu berharap kegiatan ini dapat menjadi media diskusi aktif bagi pelaku usaha untuk menggali informasi maupun perubahan regulasi terkait izin teknis pelaku usaha.

===========================================
Untuk informasi lain terkait DPMPTSP Provinsi NTB dapat mengunjungi :
✓ Instagram : @dpmptsp.ntb
✓ Twitter : @dpmptsp_ntb
✓ Facebook : DPMPTSP Prov NTB
✓ Youtube : dpmptsp NTB
✓ Website : investasi-perizinan.ntbprov.go.id

@lalugitaariadi | @biroadpimntb | @ntbprov | @abywahyuhidayat

#ntbmajumelaju #investasi #ntbramahinvestasi #ntb #provntb #infontb #dpmptsp #dpmptspntb #abywahyu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *