PT. Eco Solution Lombok Pacu Investasi Ramah Lingkungan di Lombok Timur, Dapat Apresiasi Pemerintah
MATARAM, – PT. Eco Solution Lombok (ESL) secara resmi melakukan silaturahmi dan menyampaikan progres terkini kegiatan investasinya di Kabupaten Lombok Timur kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pertemuan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam mengembangkan investasi berkelanjutan yang mengedepankan aspek lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Kepala Dinas DPMPTSP NTB, pada Senin (8/9). Mr. John selaku owner PT. ESL bersama timnya, yang terdiri dari H. Rum dan Irma, diterima secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas beserta Sekretaris Dinas.
Dalam paparannya, PT. ESL menyampaikan sejumlah capaian signifikan yang telah direalisasikan, antara lain:
1. Restorasi Lingkungan dan Reboisasi: Telah menanam lebih dari 70.000 pohon dalam program reboisasi untuk memulihkan ekosistem.
2. Studi Keanekaragaman Hayati: Telah menyelesaikan studi baseline keanekaragaman hayati di area seluas 339 hektar sebagai dasar bagi program konservasi jangka panjang.
3. Perlindungan Ekosistem Laut: Fokus pada restorasi kawasan Tanjung Ringgit, dimana kerusakan terumbu karang banyak disebabkan oleh budidaya mutiara ilegal. Upaya perlindungan kini menjadi prioritas.
4. Restorasi Pantai Pink: Melakukan rehabilitasi vegetasi pantai dengan mengganti rumput pantai yang rusak di Pantai Pink, melalui kolaborasi dengan Universitas Mataram (UNRAM) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).
5. Pemberdayaan Masyarakat Lokal: Perusahaan telah menyerap tenaga kerja dari warga setempat, memberikan dampak ekonomi langsung bagi komunitas sekitar.
Tidak hanya berfaskan pada lingkungan, investasi ini juga bergerak di sektor pariwisata. PT. ESL sedang dalam proses membangun tiga unit akomodasi untuk menunjang sektor hospitality. Yang unik, perusahaan juga melakukan renovasi tujuh Joglo antik berusia 100-200 tahun untuk ditempatkan di area Sekaroh, mengusung konsep wisata budaya yang autentik.
Guna memastikan kelangsungan dan kesuksesan pembangunan untuk 10 tahun ke depan, PT. ESL menyatakan tengah melakukan studi kelayakan secara komprehensif agar semua rencana berjalan sesuai dengan peta jalan yang telah ditetapkan.
Di sisi kemitraan dan budaya, perusahaan berencana mempersiapkan Warung Sasak di kawasan Pantai Pink untuk memberdayakan ekonomi kreatif lokal. Selain itu, terdapat komitmen untuk melestarikan Warisan Budaya Gua Jepang melalui kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat.
Plt. Kadis DPMPTSP NTB menyambut baik laporan progres ini. “Kami mengapresiasi langkah PT. Eco Solution Lombok yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga menitikberatkan pada restorasi lingkungan, pelestarian budaya, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan pariwisata.
Ini sejalan dengan visi NTB yang pariwisata yang berkelas dunia.
Mr. John pun menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi NTB. “Silaturahmi ini sangat penting untuk memastikan sinergi antara pengembang dan pemerintah. Kami berkomitmen untuk menciptakan destinasi yang berkelas dunia sekaligus bertanggung jawab terhadap kelestarian alam dan budaya Lombok,” pungkasnya.

