INVESTOR MALAYSIA MULAI MEMBANGUN PABRIK PAKAN DAN 10 INVETASI LAINNYA DI NTB
DEWAN Perdagangan 1slam Malaysia (DPIM) menunjukkan keseriusan berinvestasi di NTB dengan meluncurkan rancangan pendirian pabrik pakan ternak dan beberapa investasi lainnya di kawasan Science Technology Industrial Park (STIP) Banyumulek, Lombok Barat, Rabu (13/11). Investasi tersebut didukung oleh Dagang Net yang merupakan bagian dari DNeX Group yang menjadi salah satu dari anggota DPIM. Ini menunjukkan keseriusan kita untuk investasi di sini,” ujar Wakil Ketua DPIM, Datuk Sri Mohd. Rizal Yusof ketika dikonfirmasi seusai kegiatan. Pihak DPIM sendiri selanjutnya akan menyelesaikan beberapa prosedur administrasi untuk mengejar proses grwndbreakirtg atau peletakan batu pertama pada mendatang. Diterangkan Rizal- pihaknya menginginkan proses groandbreaking pada Bulan Desember sekaligus untuk memperingati Ulang Tahun NTB. Sehingga prose investasi tersebut sekaligus menjadi hadiah bagi provinsi yang tengah berkembang ini- “Bersamaan dergan ularg tahun NTB kita akan buat groundbreaking pabrik-pabrik ini,ö ujarnya.
Selain pabrik pakan, DPIM merencanakan investasi di beberapa bidang lainnya. Dicontohkan Rizal seperti pabrik spandex dank anal yang saat ini prosesnya telah mulai dikerjakan di kawasan STIP NTB atau rencana kemitraan penanaman jagung dengan investor. Selain itu, ada juga rancangan pembangunan resorst di Gili Dangar (Sumbawa) dan di Gili Sulat (Lombok Timor), pembangunan rumah potong hewan untuk kebutuhan eksport daging beku, penanaman modal baru di BPR KLU, pembangunan rumah tanah gempa, dan pembuatan bank data Kita mengharapkan blsa mendapatkan 100% bahan baku dari sini,” ujar Rizal.
Selain pengambilan bahan baku lokal, Rizal menerangkan pabrik pakan yang akan dibangun juga mengutamakan pengambilan tenaga kerja dari NTB. ‘Lebih dari 100 orang kita butuhkan, sebagaimana (untuk) pabrik dan kantor,” ujarnya. Pelatihan dan sosialisasi untuk teknologl yang akan digunakan sendiri dirasa perlu dilakukan sebelum semua rencana tersebut terwujud. Hal itu disebut sejålan dengan permintaan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE. M.Sc untuk mentransfer pengetahuan tentang teknologi kepada masyarakat NTB. “Kita akan biarkan orang NTB di depan seperti diminta Pak Gubernur. Harus teknologi di ajarkan kepada orang NTB, jadi itu yang kita terapkan nanti,” ujarnya. Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, M.Pd, yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menerangkan bahwa apa yang dilakukan DPIM menunjukkan keseriusan Investor yang telah menjajaki potensi NTB. “Segera kita dirikan pabrik pakan ternak dan juga ada resort dan macam-macam yang akan segera dibangun di NTB. Realisasi ini tinggal peletakkan batu pertama,” ujarnya ketika dikonfirmasi seusai kegiatan peluncuran. Dalam sambutannya, Wagub menerangkan bahwa peluncuran rancangan investasi ini merupakan awal untuk proses-proses selanjutnya.
Yaitu proses dl mana Pemprov NTB sendiri membuktikan diri sebagai pemerintah yang ramah terhadap investasi. ‘Mudah-mudahan Ini menjadi berita baik untuk rekan-rekan (investor) yang lain bahwa NTB ini ramah investasi. Dengan catatan, sejahterakan masyarakat, tapi lestarikan juga lingkungan,” ujar Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi tersebut. Menurutnya, seluruh rancangan investasi DPIM telah cok dengan apa yang diperjuangkan Pemprov NTB saat ini Ditegaskan Umi Rohrni bahwa Pemprov NIB akan memastikan bahwa proses groundbreaking dapat terlaksana sesegera mungkin, termasuk rancangan investasi lainnya yang akan dilakuan baik di STIP NTB, Lombok Timur, maupun Sumbawa. “Ini akan menjadi contoh baik bagi semua yang berniat berinvestasi di NTB. Sekaligus mendorong semangat masyarakat, karena melihat investasi itu berjalan dengan baik di NIB,” pungkasnya. (bay/*)
Sumber: Suara NTB, Kamis 14 November 2019