INVESTASI HOTEL TEMBUS Rp 600 M
IVESTASI BESAR Area pembangunan Hotel Prime Park di Jalan Udayana ditutupi seng. Dibaliknya terdapat sejumlah alat berat Wah beroperasi rnernbangun hotel yang nantinya mendukung pengembangan KEK Mandalika di Lombok Tengah.
MATARAM-Pemkot Mataram ambil bagian dalam mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dari Sisi akomodasi penginapan. Rencananya ada tiga hotel yang segera dibangun. Dengan kualifikasi hotel bintang lima
Asisten II Setda Kota Mataram H Mahmuddin Tura mengatakan, nilai investasi ketiga hotel bisa mencapai Rp 600 miliar. Rinciannya, masing-masing hotel siap melakukan investasi pembangunan dari Rp 150 miliar hingga Rp 200 miliar. “Rencana pembangunannya sampai 12 lantai.” kata Mahmuddin. Dari tiga hotel, satu hotel yakni Prime Park di Jalan Udayana sudah mulai melakukan pembangunan. Dua hotel lainnya rencananya dibangun di Jalan Langko dan Jalan Majapahit. Kedua hotel terakhir masih menunggu proses surat keterangan rencana kota (SKRK). Mahmuddin mengatakan, pembangunan hotel di Mataram dilakukan berdasarkan kajian Balitbang. Kota Mataram masuk sebagai wilayah penyangga KEK Mandalika. Sehingga membutuhkan pembangunan hotel-hotel baru. Ditambah lagi. lanjut ia, di Kola Mataram belum terdapat hotel dengan kualifikasi bintang lima. Belum lagi mengenai kapasitas kamar. Kota Mataram membutuhkan 5.000 kamar untuk menunjang aklivitas KEK Mandalika. Sementara yang tersedia Saat ini baru 4.000 kamar. “Kajian dari Balitbang itu kita lakukan 2018 lalu, ” ujarnya. Lebih lanjut.
untuk rencana pembangunan dua hotel lain, disebut Mahmuddin tengah dilakukan kaiian teknis. Rencana pembangunan termasuk di wilayah perkantoran. Aturannya. wilayah perkantoran diperbolehkan untuk meeting, incentive, convention. dan exhibition (MICE) hotel untuk industri pariwisata. Hanya saja, harus disesuaikan dengan aturan mengenal jumlah lantai. Mahmuddin menyebut kajian dilakukan Dinas PUPR Kora Mararam. Pemkot akan sangat berhati-hati dalam menentukan jumlah lantai yang diperbolehkan. “Penentuannya nanti harus berdasarkan kajian,” tuturnya. “Nanti ada Cara hitungnya sendiri. Ada rumusnya. Berapa ketinggian yang diberikan, itu keputusannya nanti setelah adanya penghitungan itu.” jelas Mahmuddin. Masuknya hotel PP di Kota Mataram memberi angin segar untuk perekonomian kola. GM Prime Park Arie Septayudha menuturkan. langkah invests mereka sudah penuh perhitungan. Salah satunya untuk menyambut even MotoGP di 2021 nano. “Kondisi saat ini memang (ekonomi) sulit. tapi kami berani masuk. Kita lihat kedepannya, ada banyak even, salah satunya MotoGP. Semoga itu bisa memberi dampak positif,” kata dia belum lama ini. (dit/r3)
Sumber: Lombok Post, 23 Oktober 2019