DUKUNG PENGEMBANGAN KEK MANDALIKA KOMISI VI DPR RI PERTIMBANGKAN PMN
Praya (Suara NTB) Besaran Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk membiayai pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, berpotensi bertambah. Hanya besaran tambahan PMN ini masih akan dibahas kembali antara Komisi VI DPR RI dengan pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Bowo Sidit Pangarso, saat melakukan kunjungan kera di KEK Mandalika, Rabu (28/2) Dikatakannya, pemerintah pusat sebelumnya sudah mengalokasikan PMN sebesar Rp250 miliar untuk mendukung pembangunan sejumlah fasilitas penunjang di KEK Mandalika. Hasilnya, pun sekarang sudah bisa terlihat beberapa fasilitas yang dibiayai dari PMN sudah selesai dikerjakan, seperti masjid dan penataan pantai. Dan, ada juga yang sedang dalam proses penyelesaian. “Tadi sudah ada permintaan dari direksi ITDC, supaya ada penambahan PMN di KEK Mandalika. Hal itu menjadi PR kita untuk dibahas bersama di Komisi VI DPR RI Apakah memang dibutuhkan tambahan PMN lagi bagi KEK Mandalika,” ujarnya. Namun, enurut pihaknya,tambahan PMIN penting. Karena bagaimanapun pengembangan KEK Mandalika tetap harus beralan supaya investor asing bisa dan mau masuk berinvestasi di kawasan ini. Terlebih, sampai sejauh ini sudah ada sekitar 5 atau 6 investor yang sudah akan membangun Kemudian ada juga rencana pembangunan sirkuit internasional yang sudah ada MoU antara ITDC dengan pihak investor terkait pembangunan sirkuit tersebut. Dimana ditargetkan pada bulan Maret 2020, pembangunan sirkuit tersebut sudah bisa dimulai. Kalau itu terwujud, maka Indonesia bakal memiliki sirkuit kelas internasional yang berada di KEK Mandalika. Ini artinya, prospek KEK Mandalika sangat menjanjikan kedepan, sehingga patut dan wajar untuk didukung oleh pemerintah pusat dan semua pihak.
Satu yang diharapkan dan jangan sampai diabaikan oleh pihak ITDC dalam proses pengembangan KEK Mandalika ini, jangan sampai mengganggu masyarakat adat setempat. Untuk itu, masyarakat setempat harus tetap dibina dan diberikan kesempatan untuk terus berkembang. Terpisah, Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer,mengatakan progres pemgunan di KEK Mandalika saat ini masih terus berjalan. Disamping itu, beberapa hoteljuga. sudah ada yang mulai dibangun Salah satunya, hotel Pullman dengan investasi mencapai Rp 340 miliar dengan kapasitas sekitar 250 kamar dan fasilitas lainnya berstandar internasional tahun 2019 mendatang. Untuk itu, pihaknya sangat mengharapkan adanya suport tambahan PMN dari pemerintah pusat, sehingga KEK Mandalika benar-benar mampu menunjang perekonomian di daerah ini khususnya. Dan, menjadi salah satu destinasi wisata andalan nasional. (kir)