INVESTOR MULAI TERTARIK

UCAPAN bangga mengalir dari kalangan pengusaha di luar daerah. Mereka memberi selamat atas keputusan Dorna, penyelenggara balap motor kelas dunia menetapkan Lombok sebagai tuan rumah pelaksanaan MotoGP 2021 mendatang Teman-teman pengusaha dari luar daerah memberikan ucapan selamat kepada kita, menjadi tuan rumah pelaksanaan MotoGP 2021,” kata Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Provinsi NTB, I Made Agus Ariana

Penunjukkan sebagai tuan rumah ini dianggap sebagai anugerah bagi Lombok dan Sumbawa setelah akhir tahun kemarin didera bencana gempa. Hal ini menandakan bahwa Lombok sejatinya tak terpengaruh besar bagi kepercayaan investor. Lombok tetap baik-baik saja Agus Ariana di temui di hotel yang dikelolanya, Arianz Mataram, Selasa (26/2) kemarin menyebut, pasca ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan MotoGP, nama Lombok kembali melejit. Paling tidak di level nasional. Rancangan ITDC untuk mengembangkan Lombok sebagai pusat perhatian dunia , setidaknya di dalam negeri telah sukses “Keinginan ITDC membawa MotoGP ke KEK Mandalika ini sudah sejak satu setengah tahun lalu. Dan sukses Sambutan nasional itu luar biasa juga. Dari Japnas pusat terutama,” kata Ariana Investasi yang sempat tersendat karena pengaruh gempa, diyakininya akan cepat mengalir. Salah satunya, soal rencana groupnya. Bencoolen Internasional membangun hotel berbintang di KEK Mandalika senilai Rp200 miliar Seluas 1,7 hektar lahan telah dikapling.

 

Sebelumnya, tahapan pembangunan akan dilakukan Sayangnya, gempa membuat groupnya sempat wait and see Setelah ditunjuknya KEK Mandalika sebagai kawasan untuk melaksanakan MotoGP, groupnya langsung membangurn komunikasi untuk mempercepat proses investasinya.”Kita belum LUDA (Land Utilitization Development Agreement). Kita sudah berencana mempercepat LUDA setelah adanya kabar MotoGP,” jelas Ariana Hal ini juga tak menutup kemungkinan dilakukan oleh investor-investor lainnya. Agus Ariana meyakini, mereka para pebisnis tak tinggal diam setelah ada kepastian Lombok jadi tuan rumah di 2021 mendatang. Tidak saja investor di KEK Mandalika, investor yang bergerak di jasa-jasa lainnya

juga otomatis akan tertarik dengan Lombok. Karenanya, recovery Lombokpun menurutnya akan lebih cepat Kaitannya dengan investasi ini. Japnas iuga berencana akan melakukan business matching antar pengusaha di tubuh Japnas. Pengusaha dari dalam negeri, bahkan dari luar negeri. Melalui kegiatan wajib Japnas yang dilakukan dua kali setahun, para pebisnis akan dipertemukan.
Tidak saja antar pebisnis, tetapi antar stakeholders, termasuk pemegang kebijakar (pemerintah).(bul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »