Enam tahun Lagi, Potensi Gas di Bima akan Dikelola Inalum
Bima (Suara NTB) — Gubernur NTB, Dr. H. Zulkifliemansyah, SE, mengaku tidak kaget ditemukannya gas di lahan milik warga yang berada di jalan Lintas Talabiu-Dore atau tepatnya di wilayah Desa Belo Kecamatan Palibelo, belum lama ini.
“Saya tidak kaget, karena potensi gas bumi, tembaga, mineral dan emas di wilayah Bima cukup besar,” katanya dikonfirmasi Suara NTB saat berada di Kota Bima, Selasa (20/8. Justru penemuan itu lanjutnya, akan menjadi tantangan bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, Pemerintah Kabupaten dan Kota Bima kedepan untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). Kenapa perlu disediakan SDM ? Menurutnya ketika ada yang menolak tambang ataupun aktivitas industri ekstraktif, namun menolaknya dengan ilmu pengetahuan bukan dengan emosi. “Jadi baik yang setuju ataupun yang menolak, mudah-mudahan penolakan dan penyetujuannya itu karena ilmu,” katanya. Terkait melimpahnya potensi SDA di Bima maupun Dompu,
Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini mengaku telah bertemu dengan pimpinan utama Inalum, BUMN yang memiliki konsensi lahan di Bima dan Dompu. ‘Di daerah perbatasan kedua daerah bahkan akan dikelola sekitar enam tahun lagi,” katanya. Dalam waktu tersebut, Pemerintah, terutama Kabupaten Bima diberikan nafas bagaimana menyiapkan SDM. Ketika hal tersebut dieksekusi, warga tidak lagi menjadi penonton ditempatnya sendiri. Saat ditanya apakah sudah menurunkan dan membentuk tim untuk melakukan pengecekan jenis gas yang ditemukan tersebut. Gubenur menjawab lahan tersebut telah dikonsesi pihak lain. ‘Gak ada tim-tim, sudah punya konsesi orang kok,” pungkasnya. (uki)
Sumber: Suara NTB, 21 Agustus 2019