kerjasama

PT. ASDP Kayangan Dukung Wacana Pembangunan Jembatan Layang Selong

 

(Suara NTB) – Rencana pembangunan jembatan layang yang akan menghubungkan Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa disambut baik sebagian besar masyarakat. Tak terkecuali dari PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Kayangan Lombok Timur (Lotim). Pasalnya, adanya jembatan penghubung itu dapat mempercepat akses dan jarak tempuh masyarakat antar dua pulau tersebut. Demikian ‘disampaikan Manager Usaha dan Operasional ASDP Kayangan, Zainal Abidin, dikonfirmasi Suara NTB, Senin, (10/6). Menurutnya, ASDP Kayangan sangat mendukung reneana pembangunan jembatan layang tersebut. Bahkan itu tujuan utama ASDP hadir yang selama ini melayani masyarakat dengan puluhan kapal-kapal Ferry yang dioperasikan di laut penyeberangan pelabuhan Kayangan-Pototano. Disinggung terkait peluang bisnis yang terancam dengan

hadirnya jembatan. Zainal Abidin mengaku jika kondisi itu tidak berdampak. Dijelaskannya, peluang kapal masih banyak di sejumlah daerah seperti di Papua, Ambon dan daerah-daerah lainnya di Indonesia, sehingga akses transportasi masyarakat terpenuhi. “Tapi kembali lagi ke swasta apakah mereka khawatir atau mendukung juga,”kata dia. Disebutkan, saat ini jarak antara dari pelabuhan Kayangan-Lotim menuju pelabuhan Pototano-Sumbawa di dalam peta berjarak 10 mil. Akan tetapi dihitung melalui jarak tempuh kapal sekitar 14 mil dengan perjalanan 120 menit dalam kondisi normal. Maka dari itu, hadirnya jembatan penghubung tersebut akan menjadi pilihan masyarakatuntuk bepergian baik dari arah Pulau Lombok ke Pulau Sumbawa maupun sebaliknya. Pihak dari ASDP mengaku sudah menerima dan menggelar pertemuan dengan pemerintah terkait rencana pembangunan jembatan. Di mana hal yang sama sudah terjadi saat pembangunan jembatan penghubung antara Surabaya dan Madura (Suramadu). Artinya, pembangunan jembatan sangat berdampak positif terhadap masyarakat, karena untuk pelabuhan dan pemanfaatan kapal dapat mencari tempat-tempat yang lain. “Pelabuhan bisa kita cari yang lain. Bahkan kapal bisa kita gunakan untuk wisata, kargo, dan Iainnya,” terangnya. (yon)

 

Sumber: Suara NTB

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »