Uncategorized

Penjualan Listrik Naik 5,5 Persen PLN Yakin Ekonomi NTB Tumbuh Positif

    Mataram (Suara NTB) – PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara berhasil meningkatkan penjualan sebesar 5,5 persen pada kuartal I tahun 2019. Hal ini tidak lepas dari upaya PLN untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan listrik dan meningkatkan kinerja operasi. Pada kuartal I tahun 2019 pertumbuhan meningkat sebesar 32 Terra Watt Hour (TWH) dibanding tahun sebelumnya. Tercatat pada kuartal I tahun 2018, penjualan listrik sebesar 582 T W H, meningkat menjadi 615 T WH pada kuartal I tahun 2019. General Manager PLN UIW NTB, Rudi Purnomoloka menilai peningkatan penggunaan listrik ini menunjukan bahwa tingkat konsumsi listrik masyarakat meningkat. “Naiknya penggunaan listrik ini tentu menjadi sinyal positif bahwa ekonomi masyarakat NTB terus tumbuh,” ujar Rudi.

    Rudi menyebut, selain faktor pertumbuhan ekonomi salah satu faktor yang mendukung peningkatan penjuaIan listrik ini adalah terus meningkatnya rasio elektrifikasi. Sepanjang tahun 2018, rasio elektrifikasi NTB telah mengalami pertumbuhan sebesar 10 persen dari 82 persen pada 2017 meningkat menjadi 92 persen di akhir 2018. Pada akhir kuartal I tahun 2019, 95,8 persen. Peningkatan rasio elektrifikasi ini didorong dengan adanya program listrik desa (lissa), yaitu dengan melakukan perluasan jaringan listrik ke daerah-daerah terpencil yang belum teraliri listrik, ditambah adanya program pasang baru subsidi untuk daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) yang dicanangkan pemerintahan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi. “Tahun 2018 juga bisa kita tutup dengan 100% desa di NTB telah teraliri listrik, setelah Desa Sarae Ruma dan Desa Pusu di Kabupaten Bima berhasil kami listriki.

    Saat ini juga kami sedang proses membangun jaringan listrik ke Dusun Punik, Kecamatan Batulanteh, Sumbawa,” tambah Rudi. Selain itu, adanya inovasi-inovasi yang dilakukan PLN, untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam memperoleh layanan PLN dinilai juga mendorong penjualan listrik. Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi- NTB, pada tahun 2019, beberapa pembangkit baru yang saat ini sedang dalam proses konstruksi juga akan beroperasi, diantaranya PLTMGU Lombok Peaker berkapasitas 150 MW, PLTU Sum bawa Barat berkapasitas 2×7 NIW, serta PLTMG Sumbawa dan PLTMG Bima masing-masing berkapasitas 50 MW. Penambahan pasokan daya listrik ini diharapkan dapat memberi dukungan pada peningkatan perekonomian masyarakat hingga industri. Selain itu, ketersediaan pasokan daya membuat PLN optimis dapat memenuhi kebutuhan listrik di NT B, baik untuk peningkatan rasio elektrifikasi, maupun untuk mendorong investasi. “Pasokan listrik kami siapkan. Oleh karena itu, kami mengundang para investor untuk membangun bisnisnya di NTB. Tidak perlu khaWatir dengan masalah listrik, PLN akan siapkan berapapun kebutuhannya,” ujar Rudi. (bul)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »