DISIAPKAN JADI EVENT PENDUKUNG UTAMA MOTOGP
FESTIVAL BAU NYALE MENUMBUKAN OPTIMISME
Mereka tak datang dari Lombok Tetapi dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, dari mancanegara. Tak ada yang terlelap. Sebab, hiburan berlangsung tanpa jeda-Dibuka dengan pengumuman Putri Mandalika tahun 2020, lalu dilanjutkan dengan aneka hiburan tarian khas Sasak. Kemudian dilanjutkan dengan performa Setia Band, salah satu band papan atas di tanah air. Dan puncak dari semua itu adalah datangnya Nyale di pagi hari. Warga tumpah menyusuri Pantai Aan, Pantai Kuta, dan Pantai Seger. Meæka berburu Nyale. Antusiasme warga untuk ikut dalam Festival Bau Nyale sudah terlihat semenjak petang. Pantauan Lombok Post, kepadatan pengunjung terlihat dari kendaraan yang sesak enenuju Iokasi kegiatan. Rendaraan roda dua dan roda empat bahkan sudah terlihat merayap mulai dari depan Lombok International Airport yang jaraknya 16 kilometer dari lokasi festival. Festival Bau Nyale dibuka Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Ari Julianto Gema. Hadir Gubernur NTB H Zulkieflimansyah yang satu panggung dengan Bupati Loteng H Suhaili FT, Kapolda NTB Irjen POI Tomsi Tohir, Ketua DPRD NTB Hj Baiq Isyie Rupaeda, dan para pejabat dan pimpinan daerah. Bagi Ari Julianto, antusiasme puluhan ribu warga dan wisatawan yang datang dalam Festival Bau Nyale tersebut telah menumbuhkan optimisme industri pariwisata Indonesia. Mengingat, saat ini, angka kunjungan wisatawan mancanegara memang sedang seret, menyusul mewabahnya virus Korona dari China. “Wisatawan memilih tidak berlibur. Karena khawatir dan takut, ” kata dia.
Karena itu, dunia harus tahu, betapa di tengah mewabahnya Virus Korona, wisatawan masih antusias datang ke NTB. Yang menandakan bahwa Indonesia aman dari virus Korona. Sehingga, wisatawan dari berbagai negara di dunia, tidak perlu takut datang ke Indonesia. “Dunia harus tahu hal inl, kata dia disambut tepuk riuh puluhan ribu hadirin. Di tempat yang sama, Gubernur NTB H Zulkielimansyah juga mengunkapkan betapa tradisi Bau Nyale, mampu menyedot pengunjung dari berbagai daerah di NTB, Indonesia dan dunia. Untuk itulah, festival ini akan menjadi salah satu event pendukung perhelatan MotoGP tahun 2021. Gubernur tidak ingin, perhelatan MotoGP sebagai single event. Sehingga perlu ada event-event lain seperti Bau Nyale. “Loteng sebagai magnetnya NTB dan Indonesia harus menyiapkan,” katanya. Terkait MotoGP 2021, Gubernur optimistis seluruh tahapan dan jadwal pembangunan sirkuit MotoGP di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika tuntas sesuai target. MotoGP akan mendongkrak ekonomi masyarakat sehingga masyarakat harus mendukungnya. Bupati Loteng HM Suhaili FT yang mendampingi Gubernur di panggung hiburan malam puncak Bau Nyale mengungkapkan festival tersebut sebagai momen silaturahmi, promosi pariwisata, dan memperkenalkan tradisi dan budaya daerah. Tahun depan, Lombok Tengah akan mencatat sejarah sebagai tuan rumah MotoGP 2021. “Tanpa diminta, warga Loteng siap mendukung dan menyukseskannya,” kata Bupati. (dss/r6)
Sumber: Lombok Post, 16 Februari 2020